ABG Korea Pengen Seperti Miyabi
Sabtu, 17 September 2011
Diposting oleh
Admin
di
20.46
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Auto Blog Saya
Asiknya Makan Susi Di Atas Tubuh Putri Duyung Cantik [HOT]
Makan sushi yang disajikan di atas tubuh wanita seksi tampaknya memang tawaran menarik. Apalagi bila gadis tersebut adalah putri duyung yang cantik.
Dengan merogoh kocek sebesar 300 dolar Singapura atau Rp2,091 juta, pengunjung bisa makan sushi dari tubuh wanita cantik selama 1 jam. Ini mirip dengan praktek Jepang yang menyajikan sashimi atau sushi di tubuh seorang perempuan telanjang, yang disebut nyotaimori. Bedanya, para model ini mengenakan kostum putri duyung.
"Gadis-gadis kami tidak telanjang. Tujuan penampilan mereka dalam acara ini hanyalah untuk menarik pengunjung. "Ini hanya cara untuk menciptakan elemen menyenangkan dan nakal ke acara tersebut," kata Jeffrey Chung, pemilik Jeffrey Chung Model Pte Ltd dan bos dari putri duyung sushi tersebut.
Acara makan sushi di atas wanita seksi tampaknya kian sering digelar. Masih ingat cerita sebelumnya, dimana beberapa tamu disajikan sushi pada wanita Asia bertelanjang dada (topless) yang hanya mengenakan celana pendek?
Dengan tampilan yang 'lezat' ini, apakah rasa sushi akan berbeda?
Silahkan mencobanya.
Dengan merogoh kocek sebesar 300 dolar Singapura atau Rp2,091 juta, pengunjung bisa makan sushi dari tubuh wanita cantik selama 1 jam. Ini mirip dengan praktek Jepang yang menyajikan sashimi atau sushi di tubuh seorang perempuan telanjang, yang disebut nyotaimori. Bedanya, para model ini mengenakan kostum putri duyung.
"Gadis-gadis kami tidak telanjang. Tujuan penampilan mereka dalam acara ini hanyalah untuk menarik pengunjung. "Ini hanya cara untuk menciptakan elemen menyenangkan dan nakal ke acara tersebut," kata Jeffrey Chung, pemilik Jeffrey Chung Model Pte Ltd dan bos dari putri duyung sushi tersebut.
Acara makan sushi di atas wanita seksi tampaknya kian sering digelar. Masih ingat cerita sebelumnya, dimana beberapa tamu disajikan sushi pada wanita Asia bertelanjang dada (topless) yang hanya mengenakan celana pendek?
Dengan tampilan yang 'lezat' ini, apakah rasa sushi akan berbeda?
Silahkan mencobanya.
Diposting oleh
Admin
di
20.45
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Auto Blog Saya
Mengungkap Trik Sulap Digilas Stum
Pertunjukan ini memang membuat orang tercengang bayangkan jika orang digilas kendaraan berat stum. Pasti akan hancur.. Nah permainan ini tentunya ada triknya untuk melakukanya. Dulu, permainan ini pernah dilakukan oleh Chris Angel lalu master limbad pun mengikuti trik menegangkan ini dalam acara The Master.
Yuk kita bongkar rahasianya.. Sang pesulap Pertama-tama, dia berjalan di atas karpet yang ditaburi pecahan kaca dan menginjak-injaknya. Kemudian dia telungkup di atas karpet ini.
Lalu stum berjalan mendekati tubuh pesulap untuk melindasnya.. Pertama pada bagian kaki,sang pesulap mulai meringis, lalu stum berjalan dan menggilas pelan-pelan sang pesulap sampai bagian sekitar perutnya.
Setelah stum mundur, badan sang pesulap tetap utuh sepeti tidak terjadi apa-apa. Nah begini rahasianya, ternyata tempat sang pesulap tengkurap, di bagian bawah karpet terdapat lubang yang berbentuk box sepanjang tubuh pesulap.
Lubang ini diisi dengan busa penuh, dan tidak kelihatan karena ditutupi dengan karpet.
Saat tubuhnya digilas,maka secara otomatis tubuhnya akan terdorong ke bawah. Saat stum mundur, busa mendorong tubuh pesulap keatas lagi seperti semula. Lihatlah lengkungan pada gambar di atas. Lalu Sang pesulap mulai berakting pura-pura menahan sakit yang teramat sangat.[fashingnet]
Yuk kita bongkar rahasianya.. Sang pesulap Pertama-tama, dia berjalan di atas karpet yang ditaburi pecahan kaca dan menginjak-injaknya. Kemudian dia telungkup di atas karpet ini.
Lalu stum berjalan mendekati tubuh pesulap untuk melindasnya.. Pertama pada bagian kaki,sang pesulap mulai meringis, lalu stum berjalan dan menggilas pelan-pelan sang pesulap sampai bagian sekitar perutnya.
Setelah stum mundur, badan sang pesulap tetap utuh sepeti tidak terjadi apa-apa. Nah begini rahasianya, ternyata tempat sang pesulap tengkurap, di bagian bawah karpet terdapat lubang yang berbentuk box sepanjang tubuh pesulap.
Lubang ini diisi dengan busa penuh, dan tidak kelihatan karena ditutupi dengan karpet.
Saat tubuhnya digilas,maka secara otomatis tubuhnya akan terdorong ke bawah. Saat stum mundur, busa mendorong tubuh pesulap keatas lagi seperti semula. Lihatlah lengkungan pada gambar di atas. Lalu Sang pesulap mulai berakting pura-pura menahan sakit yang teramat sangat.[fashingnet]
Diposting oleh
Admin
di
20.44
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Auto Blog Saya
Inilah Orang2 Terkonyol Di Dunia
Diposting oleh
Admin
di
20.20
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Auto Blog Saya
Seleksi Peragawati Cina Sangat Aneh
Diposting oleh
Admin
di
20.15
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Auto Blog Saya
Adegan M*sum Film Mandarin Yang Menuai Kritik
Diposting oleh
Admin
di
20.09
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Auto Blog Saya
Fotografi Horror ala Pieter Hugo di Afrika
South African photographer Pieter Hugo's book "Nollywood" treats readers tο аn inside glimpse οf thе Nigerian film industry, thе third lаrgеѕt іn thе world аftеr thе U.S.'s Hollywood аnd India's Bollywood productions.
NOLLYWOOD
Nollywood іѕ ѕаіd tο bе thе third lаrgеѕt film industry іn thе world, releasing onto thе home videomarket approximately 1 000 movies each year.
Such abundance іѕ possible ѕіnсе films аrе realized іn conditions thаt wουld mаkе mοѕt οf thе western independent directors cringe. Movies аrе produced аnd marketed іn thе space οf a week: low cost equipment, very basic scripts, actors cast thе day οf thе shooting, "real life" locations. Despite thе improvised production process, thеу continue tο fascinate audiences.
In Africa, Nollywood movies аrе a rare instance οf self-representation іn thе mass media.
Thе continent hаѕ a rich tradition οf ѕtοrу-telling thаt hаѕ bееn expressed abundantly through oral аnd written fiction, bυt hаѕ never bееn conveyed through thе mass media before.
Movies tеll ѕtοrіеѕ thаt appeal tο аnd reflect thе lives οf іtѕ public: stars аrе local actors; plots confront thе viewer wіth familiar situations οf romance, comedy, witchcraft, bribery, prostitution. Thе narrative іѕ overdramatic, deprived οf hарру endings, tragic. Thе aesthetic іѕ loud, violent, excessive; nothing іѕ ѕаіd, everything іѕ shouted.
In hіѕ travels through West Africa, Hugo hаѕ bееn intrigued bу thіѕ distinct style іn constructing a fictional world whеrе everyday аnd unreal elements intertwine.
Bу asking a team οf actors аnd assistants tο recreate Nollywood myths аnd symbols аѕ іf thеу wеrе οn movie sets, Hugo initiated thе creation οf a verisimilar reality.
Hіѕ vision οf thе film industry's interpretation οf thе world results іn a gallery οf hallucinatory аnd unsettling images.
Thе tableaux οf thе series depict situations clearly surreal bυt thаt сουld bе real οn a set; furthermore, thеу аrе rooted іn thе local symbolic imaginary. Thе boundaries between documentary аnd fiction become very fluid, аnd wе аrе left wondering whether ουr perceptions οf thе real world аrе indeed real.
Federica Angelucci
NOLLYWOOD
Nollywood іѕ ѕаіd tο bе thе third lаrgеѕt film industry іn thе world, releasing onto thе home videomarket approximately 1 000 movies each year.
Such abundance іѕ possible ѕіnсе films аrе realized іn conditions thаt wουld mаkе mοѕt οf thе western independent directors cringe. Movies аrе produced аnd marketed іn thе space οf a week: low cost equipment, very basic scripts, actors cast thе day οf thе shooting, "real life" locations. Despite thе improvised production process, thеу continue tο fascinate audiences.
In Africa, Nollywood movies аrе a rare instance οf self-representation іn thе mass media.
Thе continent hаѕ a rich tradition οf ѕtοrу-telling thаt hаѕ bееn expressed abundantly through oral аnd written fiction, bυt hаѕ never bееn conveyed through thе mass media before.
Movies tеll ѕtοrіеѕ thаt appeal tο аnd reflect thе lives οf іtѕ public: stars аrе local actors; plots confront thе viewer wіth familiar situations οf romance, comedy, witchcraft, bribery, prostitution. Thе narrative іѕ overdramatic, deprived οf hарру endings, tragic. Thе aesthetic іѕ loud, violent, excessive; nothing іѕ ѕаіd, everything іѕ shouted.
In hіѕ travels through West Africa, Hugo hаѕ bееn intrigued bу thіѕ distinct style іn constructing a fictional world whеrе everyday аnd unreal elements intertwine.
Bу asking a team οf actors аnd assistants tο recreate Nollywood myths аnd symbols аѕ іf thеу wеrе οn movie sets, Hugo initiated thе creation οf a verisimilar reality.
Hіѕ vision οf thе film industry's interpretation οf thе world results іn a gallery οf hallucinatory аnd unsettling images.
Thе tableaux οf thе series depict situations clearly surreal bυt thаt сουld bе real οn a set; furthermore, thеу аrе rooted іn thе local symbolic imaginary. Thе boundaries between documentary аnd fiction become very fluid, аnd wе аrе left wondering whether ουr perceptions οf thе real world аrе indeed real.
Federica Angelucci
Diposting oleh
Admin
di
19.53
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Auto Blog Saya
Langganan:
Postingan (Atom)