Guru yang seharusnya dapat memberikan contoh teladan bagi murid - muridnya secara khusus, atau pada masyarakat awam secara umum malah berbuat sebaliknya, mereka melakukan hubungan di luar nikah, padahal masing - masing guru ini telah memiliki pasangan resmi. Apa yang mau di ajarkan ke murid - muridnya kalau kelakuan gurunya saja sudah seperti ini ?
Warga yang curiga, dipimpin langsung Ketua RT 01/RW 03, Slamet Jayadi dan polisi langsung menggerebek kamar kos itu, Minggu (25/9/2011) siang tadi. Saat digerebek, keduanya sedang berduaan di dalam kamar. Suryani, yang sudah punya suami dan memiliki dua anak itu, hanya mengenakan celana dalam (CD).
Sementara itu, Slamet Riyadi, ayah dua anak asal Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, masih berpakaian lengkap. Meski demikian, sebagian kancing bajunya telah terbuka. Setelah digerebek, keduanya oleh warga dibawa ke Mapolres Pamekasan.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, menyebutkan, warga mulai curiga ketika melihat Suryani datang ke rumah kos-kosan. Suryani datang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Tak lama kemudian, Slamet juga datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Kecurigaan warga bertambah, karena kedua sepeda motor yang dibawa pelaku disembunyikan di balik jemuran baju. Warga akhirnya melaporkan kecurigaannya itu kepada ketua RT dan selanjutnya polisi. Selanjutnya, warga bersama ketua RT setempat dan aparat kepolisian mendatangi rumah itu.
Warga langsung memeriksa satu per satu kamar yang ada di kos tersebut. "Ada satu kamar tengah yang dikunci. Diketok tiga kali tidak dibuka dan akhirnya pintunya didobrak," kata salah satu warga.
Ketika didobrak, kedua pasangan itu masih belum melakukan hubungan layaknya suami istri. Hanya saja, warga mendapati Suryani hanya mengenakan celana dalam saja, sehingga kedua payudaranya kelihatan.
Suryani yang diinterogasi warga mengaku, telah lama menjalin hubungan gelap dengan Slamet Riyadi. Bahkan, jika suaminya mempermasalahkan perselingkuhannya dengan Slamet Riyadi, ia tidak takut, karena sekarang rasa cinta pada suaminya mulai luntur.
"Jika mau bertemu saya alasan kuliah di universitas swasta di Jalan Jokotole," kata Suryani.
ilustrasi
SR (43), guru SDN Tanjung IV, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan dan Suryani (35), yang berprofesi sebagai guru sukwan asal Dusun Tengah, Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, justru nekat berduaan di dalam kamar kos milik RZ, di Jalan Veteran RT 01/RW 03, Kelurahan Barurambat Timur.Warga yang curiga, dipimpin langsung Ketua RT 01/RW 03, Slamet Jayadi dan polisi langsung menggerebek kamar kos itu, Minggu (25/9/2011) siang tadi. Saat digerebek, keduanya sedang berduaan di dalam kamar. Suryani, yang sudah punya suami dan memiliki dua anak itu, hanya mengenakan celana dalam (CD).
Sementara itu, Slamet Riyadi, ayah dua anak asal Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, masih berpakaian lengkap. Meski demikian, sebagian kancing bajunya telah terbuka. Setelah digerebek, keduanya oleh warga dibawa ke Mapolres Pamekasan.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, menyebutkan, warga mulai curiga ketika melihat Suryani datang ke rumah kos-kosan. Suryani datang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Tak lama kemudian, Slamet juga datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Kecurigaan warga bertambah, karena kedua sepeda motor yang dibawa pelaku disembunyikan di balik jemuran baju. Warga akhirnya melaporkan kecurigaannya itu kepada ketua RT dan selanjutnya polisi. Selanjutnya, warga bersama ketua RT setempat dan aparat kepolisian mendatangi rumah itu.
Warga langsung memeriksa satu per satu kamar yang ada di kos tersebut. "Ada satu kamar tengah yang dikunci. Diketok tiga kali tidak dibuka dan akhirnya pintunya didobrak," kata salah satu warga.
Ketika didobrak, kedua pasangan itu masih belum melakukan hubungan layaknya suami istri. Hanya saja, warga mendapati Suryani hanya mengenakan celana dalam saja, sehingga kedua payudaranya kelihatan.
Suryani yang diinterogasi warga mengaku, telah lama menjalin hubungan gelap dengan Slamet Riyadi. Bahkan, jika suaminya mempermasalahkan perselingkuhannya dengan Slamet Riyadi, ia tidak takut, karena sekarang rasa cinta pada suaminya mulai luntur.
"Jika mau bertemu saya alasan kuliah di universitas swasta di Jalan Jokotole," kata Suryani.
[situs-berita-terbaru]
0 komentar:
Posting Komentar