Praha - Saat ini jamak rasanya bila orang tua menyediakan Internet di rumah untuk keperluan edukasi atau rekreatif anak-anaknya. Namun, orang tua patut waspada karena penjahat dunia cyber kerap memasang malware di situs game online yang biasa diakses anak-anak.
"Game seperti ini membutuhkan tindakan mengklik berkali-kali dan anak-anak biasanya tidak berpikir panjang sebelum mengklik apapun," kata Ondrej Vlcek, Kepala Divisi Teknologi AVAST Software, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dimuat dalam situs resmi Avast, Senin, 16 Januari 2012.
Rendahnya tingkat kewaspadaan anak-anak ini, Vlcek menambahkan, memperbesar risiko serangan malware ke komputer orang tua.
Situs ber-malware yang paling banyak dikunjungi adalah cutearcade.com, sebuah situs penyimpan berbagai koleksi game yang dapat dimainkan anak. Dalam situs ini terdapat trojan yang mengarahkan pengguna ke linuxstabs.com, situs yang telah lama diketahui sebagai sumber penyebaran malware.
Situs terpopuler kedua adalah hiddenninjagames.com yang menyimpan berbagai koleksi game flash dan juga dapat mengarahkan pengguna ke situs astrofiber.co.be.
Sebagian besar situs memang terlihat aman, namun beberapa di antaranya terlihat didesain khusus untuk menyebarkan malware.
"Tingkat keamanan minimum yang bisa diterapkan oleh pengguna adalah menggunakan antivirus," ujar Vlcek. Untuk pengamanan yang lebih ketat, Vlcek menyarankan pengguna memasang fitur virtualisasi sandbox.
[sumber:tempo.co]
0 komentar:
Posting Komentar