Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di Inggris, diketahui menderita alergi terhadap sinar matahari. Jackson McIntyre dari Thorne, Doncaster, harus menerima hidup dibalik bayangan setelah dokter memeriksa bahwa dia menderita alergi sinar matahari atau biasa disebut Erythropoietic Protoporphyria. Jackson McIntyre merupakan salah satu dari 300 orang di dunia yang menderita alergi ini.
Erythropoietic Protoporphyria adalah penyakit yang menyebabkan perubahan genetik yang akan menyebabkan kulit menjadi gatal, terbakar dan membengkak jika terkena sinar matahari. Hal ini disebabkan karena tidak sempurnanya enzim yang ada dipermukaan kulit.
Karena menderita penyakit ini, Jackson tidak bisa bermain diluar rumah seperti anak-anak yang lainnya. Bahkan jika harus ke luar rumah untuk bersekolah, dia harus menggunakan sun block yang dioleskan dari kepala hingga ujung kaki, mengenakan sarung tangan hingga baju pelindung untuk menutup tubuhnya. Dia bahkan tidak boleh mendekati jendela rumah yang memantulkan sinar matahari. Masa depan anak ini sangat terusik oleh penyakit ini. Dia hanya bisa menjalani aktivitas didalam ruangan. Untuk mengisi kegiatannya, Jackson bermain Hockey dan Ice Skating.
0 komentar:
Posting Komentar