Kejam !! Anak Ini Tak Boleh Minum Hingga Mati

Selasa, 06 September 2011

Johnathan James, anak laki-laki berusia 10 tahun asal Dallas, menghembuskan napas terakhir setelah lima hari tidak minum. Ia dilarang minum oleh ayah dan ibu tirinya sebagai hukuman karena masih ngompol.


Seperti dilaporkan kantor berita Associated Press, Johnathan meninggal dalam kondisi dehidrasi akut dan suhu tubuh panas tinggi, pada 25 Juli lalu.

Saudara kembarnya, Joseph James, mengatakan bahwa Johnathan dikurung di dalam sebuah kamar tanpa AC. Tanpa boleh minum, Johnathan dipaksa terus berdiri di dekat jendela. Pada hari kelima, Johnathan akhirnya pingsan dan kepalanya membentur lantai.

Dalam kondisi kritis, Joseph melihat sisa selai masih menempel di tenggorokan saudara kembarnya. Namun, orangtuanya tetap tak memberi minum. "Mereka masih tidak rela membiarkan Johnathan mendapat air," kata Joseph kepada News Dallas Morning.

Melihat saudara kembarnya menderita, Joseph sangat ingin membantu. Tapi, ia takut menghadapai hukuman serupa dari orangtuanya. "Aku ingin melakukan sesuatu, tapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena aku akan mendapat masalah," ujarnya.

Sang nenek, Sue Shotwell, sangat berduka atas musibah itu. Ia mengenal cucunya sebagai pribadi yang baik dan penyayang. "Anak ini, jika Anda tahu Jonathan, ia bisa memaafkan Anda untuk apapun yang Anda lakukan. Anda bisa menghukumnya, dan ia tetap akan mengatakan 'Aku mencintaimu, Mimi'," kata Shotwell.

Dokumen polisi menunjukkan secara detail bagaimana Johnathan berjuang hidup tanpa air hingga akhirnya tak sadarkan diri. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, namun terlambat bagi tim medis untuk menyelamatkan nyawanya.

Berdasar penyidikan kepolisian, sang ayah, Michael Ray, dan ibu tirinya, Tina Alberson, dituntut bersalah atas tuduhan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian. Pasangan berusia 42 tahun itu menhadapi tuntutan jaksa di pengadilan setempat, Kamis pekan lalu.

Sementara orangtuanya dipenjara, Joseph James, dan kakak tirinya yang berusia 12 tahun terpaksa tinggal bersama kerabat dekat keluarga mereka.


sumber :http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=185309

0 komentar:

Posting Komentar