Metode Tembok Virtual

Selasa, 23 Juni 2009

Di Indonesia, orang menyeberang kurang begitu dihargai. Coba saja anda menyeberang di jalanan yang ramai, pasti susahnya minta ampun. Sekalipun kita berhasil menyeberang jalan, maka nyawa juga ikut dipertaruhkan. Tapi tidak di luar negeri. Penyeberang jalan lebih dihormati, bahkan ada lampu merah yang khusus untuk penyeberang jalan.



Sekalipun telah ada lampu merah seperti itu, namun keselamatan penyeberang jalan masih dikhawatirkan. Untuk menunjang keselamatan penyeberang jalan itu tadi, muncullah konsep dinding virtual. Dinding ini berupa laser yang menyerupai dinding. Tujuannya adalah agar pengendara kendaraan dapat melihat adanya penyeberang dan mengurangi resiko tertabraknya penyeberang jalan. Namun sayangnya baru sekedar konsep.

0 komentar:

Posting Komentar